Minggu, 21 Juni 2009

Apa yang dimaksud dengan sejarah sebagai peristiwa?

Sejarah merupakan bagian penting dari perjalanan sebuah ummat, bangsa, negara, maupun individu. Keberadaan sejarah merupakan bagian dari proses kehidupan itu sendiri.. Oleh karena itu tanpa mengetahui sejarah, maka proses kehidupan tidak akan dapat diketahui. Dengan demikian melalui sejarah itu pulalah manusia dapat mengambil banyak pelajaran dari proses kehidupan suatu ummat, bangsa, negara dan sebagainya. Di antara pelajaran penting yang dapat diambil dari sejarah adalah mengambil sesuatu yang baik dari suatu ummat, bangsa dan negara untuk senantiasa dilestarikan dan dikembangkan. Sedangkan terhadap hal-hal yang tidak baik, sedapat mungkin ditinggalkan dan dihindari.

Sejarah pada hakekatnya dibatasi oleh dua pengertian yaitu sejarah dalam arti subyektif dan sejarah dalam arti obyektif. Sejarah dalam arti subyektif adalah bangunan yang disusun oleh penulis sebagai suatu uraian atau cerita, maka memuat unsur-unsur dan isi penulis atau pengarang (subyek). Sedangkan sejarah dalam arti obyektif menunjuk kepada kejadian atau peristiwa itu sendiri atau keseluruhan pada proses peristiwa atau kejadian berlangsung terlepas dari unsur-unsur subyek seperti pengamat atau pencerita.

Dari penjelasan di atas apakah Anda sudah memahami? Kalau sudah memahami silahkan pelajari kembali penjelasan berikutnya. Setiap peristiwa kejadian yang berlangsung dalam suatu masyarakat, kalau dilihat dari segi waktu, maka akan terlihat adanya 4 hal, yaitu:
a) perkembangan;
b) kesinambungan;
c) pengulangan; dan
d) pergeseran.

Mengenai contoh dari 4 hal tersebut dapat Anda temukan pada setiap peristiwa/kejadian dalam sejarah
........................
http://id.answers.yahoo.com/question/index?qid=20080721073745AA55awp

Tidak ada komentar:

Posting Komentar